BAB I
A.
LATAR
BELAKANG MAKALAH
Ilmu
pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, Sesuai
dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia. terutama bidang informasi
dan komunikasi, terutama pada bidang komputerisasi, untuk itu kami penulis
berkeinginan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang Digital Media menjadi lebih bermanfaat di era globalisasi.
Kemudian
untuk mewujudkan hal itu ,kami membuat makalah ini sebagai bahan pembelajaran
dan acuan mahasiswa untuk belajar dan makalah ini sebagai tugas mata kuliah
yang diberikan oleh Dosen.
Selain makalah ini memberikan penjelasan
tentang Digital Media diharapkan dapat bermanfaat bagi teman-teman
yang ingin mempelajari ilmu Digital
Media lebih lanjut.
B.
TUJUAN MAKALAH
Tujuan Penulisan
makalah ini adalah untuk memahami tentang
bagaimana pengertian, sejarah dan kegunaan Digital Media di era globalisasi ini.
BAB
II
3.1
Pengertian Media
Istilah "media" barangkali sudah akrab di telinga
kita, dan setiap hari sekarang ini hampir setiap saat kita berhubungan dengan
sesuatu yang namanya media. Tapi, apakah sebenarnya media itu? Pengertian media
setidak-tidaknya dapat mengacu kepada dua hal yaitu komunikasi dan komputasi. Sedangkan dalam bidang komputasi, media merupakan sesuatu yang
digunakan didalam piranti penyimpanan data computer
3.2
SEJARAH DIGITAL MEDIA
Revolusi Digital
Contoh revolusi digital dari mesin
ketik (zaman dahulu) menjadi laptop (sekarang)
Revolusi Digital adalah
perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu
oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi
pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. [1]
Perkembangan Teknologi Digital
·
Perkembangan Komputer
Komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi- instruksi
program dan tersimpan di memori (storage program). Pengolahan data dengan
menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan data elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah
manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa
informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer. Komputer
yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan
melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer
mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000
tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup
sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah
banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan
oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa
tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat
pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya
komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada dekade 1980-an komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat
umum di negara maju, dan jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di
rumah, termasuk 17 juta Commodore 64
sendiri antara
tahun 1982 dan 1994.
·
Lahirnya World Wide Web/WWW
Pada tahun 1992 World Wide Web dirilis ke dengan 1996, Internet berada di kesadaran mainstream dan banyak bisnis website yang tercantum dalam iklan mereka. Pada tahun 1999, hampir setiap negara memiliki sambungan, dan lebih dari
setengah Amerika menggunakan Internet secara teratur. Pada tahun 1989, 15% rumah tangga di Amerika Serikat komputer yang dimiliki, pada tahun 2000, ini adalah
sampai dengan 51%. [6]
Sejarah Web bermula di European
Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota
Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan
suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di
seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi
tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan
nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk
melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan
Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai
komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center
for Supercomputing Applications). Pada 1990, Berners-Lee, yang kali ini berusia 35 tahun, berpikir
ulang dan menghidupkan kembali proyeknya. Kali ini ia bekerja dengan sebuah
mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve Jobs (pendiri Apple). Kebetulan, komputer tersebut memiliki
paduan perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat untuk menampilkan
informasi secara visual. [7] Selama
beberapa bulan, Berners-Lee menulis ulang program komputernya dan berhasil
menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat
beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners-Lee dan biasa
disingkat WWW.
·
Ponsel
Ponsel menjadi pemandangan umum di negara-negara barat, dengan
bioskop mulai menampilkan iklan memberitahu orang-orang untuk membungkam ponsel
mereka. Martin Cooper merupakan
penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh populasi dunia. Handset pertama
dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim Motorola dengan berat dua kilogram. Ketika dia menderita di
jalanan New York dan membuat panggilan ponsel pertama dari prototipe
ponselnya, dia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan sukses
suatu saat. Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara
dengan US$1 juta. “Di 1983, ponsel portabel berharga US$4 ribu
(Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). Cooper mengatakan bahwa
timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah
ponsel untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan
pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel
pertama. “Bahan yang sangat penting untuk ponsel pertama adalah baterai dengan
berat empat atau lima kali daripada ponsel yang ada saat ini. Waktu hidup
baterai 20 menit.Setelah merevolusi masyarakat di [dunia [dikembangkan]] pada 1990-an, revolusi digital menyebar ke massa di negara berkembang pada tahun 2000-an. Pada akhir tahun 2005 populasi Internet mencapai 1 miliar dan 3 milyar orang di seluruh dunia
ponsel yang digunakan oleh akhir dekade ini. Saat ini, televisi transisi dari
analog ke sinyal digital.
·
Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan
sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk
membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau
menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. [10] Hubungan
antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan
sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital. Awal mula situs
jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir
berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring sosial mulai
diminati mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi
yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain
dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.
Teknologi digital semakin berkembang
Semakin
canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar
terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak
bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi
melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital
dengan bebas dan terkendali. Tetapi di sayangkan semakin berkembangnya
teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu
segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Begitu
banyak game online yang
menyebabkan kerusakan mental anak saat ini, pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.
Konversi Teknologi
- Catatan Gramophone perkembangan ke CD ke .Mp3 :
Awalnya,
piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk
menghasilkan bunyi dari sebuah disc, alat yang diperlukan untuk memutar
piringan hitam adalah Gramophone seiring berkembangnya teknologi kemudian
piringan hitam berfungsi untuk merekam suara ataupun video dan setelah itu
berkembang menjadi CD, CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan
musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Kemudian MP3, untuk
mempermudah dalam mendengar ataupun memutar video/musik.
Format baru
untuk menyimpan data berupa video. Format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
akan teknologi HDTV (High Definition TV) yang menjanjikan kualitas video yang
jauh lebih tajam. Sekeping Blu-ray dengan single-layer mampu menyimpan data
hingga 27 GB. Hal ini setara dengan 2 jam video dengan kualitas tinggi (high
defenition) atau sekitar 13 jam dengan kualitas video standar. Sedangkan untuk
double layer, mampu menampung hingga 54 GB untuk sekitar 4,5 jam video dengan
kualitas tinggi atau 20 jam dengan kualitas video standar. Bahkan ada rencana
untuk mengembangkan terus ukurannya hingga dua kali lebih besar.
- Analog penyiaran untuk penyiaran digital
- Telepon umum ke ponsel
- E-book
- Mail ke email
- Analog Fotografi ke Fotografi Digital
Hak Cipta
Hak Cipta juga menemukan kehidupan baru dalam revolusi digital.
Kemampuan luas konsumen untuk memproduksi dan mendistribusikan reproduksi yang
tepat dari karya yang dilindungi secara dramatis mengubah lanskap kekayaan
intelektual, khususnya di musik, film, dan industri televisi. Revolusi digital,
terutama mengenai berbagi privasi, hak cipta, sensor dan informasi, tetap
menjadi topik kontroversial. Sebagai revolusi digital berkembang masih belum
jelas apa sejauh mana masyarakat terkena dampak dan akan diubah pada masa
depan.
Hak cipta
adalah terminologi hukum yang menggambarkan hak-hak yang
diberikan kepada pencipta untuk karya-karya mereka dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra. Jenis karya yang dilindungi oleh hak cipta
adalah: buku, program komputer, pamflet, susunan perwajahan karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis.
- Memperdengarkan/memperlihatkan kepada publik, seperti cerita panggung atau karya musik
- Peniruan dalam berbagai bentuk, seperti publikasi cetak atau rekaman suara
- Perekaman : misalnya dalam bentuk CD, kaset, atau video
- Penyiaran : melalui radio, kabel atau satelit
- Penerjemahan ke dalam bahasa lain atau mengadaptasi, misalnya novel dibuat menjadi film layar lebar
Banyak karya
yang dilindungi oleh hak cipta memerlukan distribusi, komunikasi, dan investasi
keuangan untuk penyebarluasannya (misalnya, publikasi rekaman suara dan film).
3.3
Media dalam Bidang Komunikasi
Dalam bidang komunikasi, media dapat diartikan sebagai perangkat-perangkat yang digunakan untuk menyimpan serta mengirimkan data atau informasi. Terdapat beberapa media terkait dengan komunikasi, yaitu:
- Media periklanan (advertising media), adalah aneka media, konten, pembelian serta penempatan untuk iklan.
- Media penyiaran (broadcasting media), adalah komunikasi yang dikirimkan melalui jaringan komunikasi elektronik massal.
- Media digital (digital media), media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
- Media elektronik (electronic media), komunikasi yang dikirimkan melalui energi elektronik atau elektromagnetik.
- Hypermedia, adalah media dengan hyperlink-hyperlink.
- Media massa (mass media), adalah semua bentuk/jenis komunikasi massa.
- Multimedia, adalah komunikasi yang menggabungkan aneka bentuk pemrosesan konten informasi.
- New media, merupakan suatu istilah yang luas yang mencakup penggabungan dari media tradisional dengan kekuatan interaktif dari komputer serta teknologi komunikasi.
- Media berita (news media), adalah media massa yang terfokus pada mengkomunikasikan berita.
- Media cetak (print media), adalah komunikasi yang dikirimkan melalui media kertas atau kanvas.
- Media publikasi (published media), adalah segala media yang dibuat tersedia untuk umum (publik).
- Medium rekaman (recording medium), adalah piranti yang digunakan untuk menyimpan informasi.
- Media sosial (social media), adalah media yang disebarluaskan melalui interaksi sosial.
3.4
Digital Media
Jadi media digital merupakan bentuk
media elektronik yang menyimpan data dalam wujud digital, bukan analog.
Pengertian dari media digital dapat mengacu kepada aspek teknis (misalnya
harddisk sebagai media penyimpan digital) dan aspek transmisi (misalnya
jaringan komputer untuk penyebaran informasi digital), namun dapat juga mengacu
kepada produk akhirnya seperti video digital, audio digital, tanda tangan
digital serta seni digital.
Digital berasal dari
kata Digitus, dalam bahasa yunani berarti jari jemari. Apabila
kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai
sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena
itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1
atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem
komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga
dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih,
seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner
yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner
seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1).
Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A,
misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi
B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga
menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran
saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang.
Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap.
Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada
belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang
tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya,
yaitu baik dan buruk.
3.4
DIGITAL
MEDIA DIKEHIDUPAN SEHARI - HARI
1. Digital Media pada Televisi
Digital
DIGITAL
TELEVISION atau TELEVISI DIGITAL adalah jenis televisi yang
menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal
gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat
yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem
siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital
berbentuk bit data seperti komputer.
Frekuensi TV Digital
Secara teknis, pita spektrum
frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk
penyiaran televisi digital. Perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan
teknologi analog dengan teknologi digital adalah 1 : 6. Jadi, bila teknologi
analog memerlukan lebar pita 8 MHz untuk satu kanal transmisi, teknologi
digital dengan lebar pita yang sama (menggunakan teknik multipleks) dapat
memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus untuk program yang
berbeda.
Manfaat
penyiaran TV digital
- TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
- Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
- TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
Keunggulan
Televisi Digital
Siaran
televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
analog dan sistem penerimaan televisi bergerak. TV Digital memiliki fungsi
interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem siaran
televisi digital DVB mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan jalur kembali
antara IRD dan operator melalui modul Sistem Manajemen Subscriber. Jalur
tersebut memerlukan modem,jaringan telepon atau jalur kembali televisi kabel,
maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada pengguna seperti pada
aplikasi penghitungan suara melalui televisi. Ada beberapa spesifikasi yang
telah dikembangkan, antara lain melalui jaringan telepon tetap (PSTN) dan
jaringan berlayanan digital terintegrasi (ISDN). Selain itu juga dikembangkan
solusi komprehensif untuk interaksi melalui jaringan CATV, HFC, sistem
terestrial, SMATV, LDMS, VSAT, DECT, dan GSM.
2. Digital Media pada Kamera Digital
Kamera
digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya
dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr
CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke
dalam media simpan digital. Kemudahan dari kamera digital adalah
hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan
memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan
ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.
Komponen
Kamera Digital
- Sensor kamera
Sensor kamera adalah sensor
penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel
lebih.
- Layar LCD
(LCD
display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat
seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada
layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera
konvensional yang sering berbeda.
- Media penyimpanan
Salah satu komponen yang sangat berperan adalah
media penyimpanan. Media ini dapat berupa compact flash, memory
stick, dan sebagainya.
Klasifikasi
Kamera digital dapat dibagi menjadi:
- Kamera Video
1. kamera video
profesional seperti yang digunakan dalam pembuatan acara televisi dan
film. Biasanya alat ini memiliki beberapa sensor gambar (satu untuk setiap
warna) untuk meningkatkan resolusi dan gamut warna
2. camcoder digunakan para
amatir. Ini merupakan gabungan antara kamera dan VCR untuk menciptakan unit
produksi yang sudah terintegrasi. Mereka biasanya termasuk mikrofon
dan LCD kecil.
- Kamera Diam
- Kamera digital kompak atau kamera saku: Ini merupakan kamera digital yang paling umum, dan paling mudah digunakan, karena fungsinya yang serba otomatis, dengan bentuk yang kecil dan mudah dibawa. Rata-rata kamera jenis ini, pada zaman sekarang, juga sudah dilengkapi fitur-fitur seperti kamera SLR atau prosumer, dan sudah bisa digunakan untuk zoom (jarak jauh) maupun makro (jarak dekat).
- kamera digital prosumer: Merupakan kamera digital kelas menengah dengan fungsi yang hampir menyerupai SLR, biasanya bentuknya sudah mirip SLR, namun dengan berat lebih ringan dan lebih kecil. Kamera jenis ini, lensanya tidak bisa diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan, namun sudah dilengkapi dengan lensa tetap seperti fungsi zoom yang lebih jauh dibanding kamera saku (sampai di atas 10x), foto makro, dll.
- Webcam
Kamera digital yang dikoneksikan ke
komputer, digunakan untuk telekonferensi
video atau tujuan lain. Webcam dapat menangkap gambar video
gerak-penuh, dan beberapa model termasuk mikrofon dan kemampuan zoom.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Digital Media adalah ilmu baru
yang terus berkembang dari masa kemasa guna dipelajari dan dimengerti dimana ilmu ini yang
akan selalu berguna didalam kehidupan sehari.
Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah
memungkinkan Ilmu Digital Media akan sangat berguna di dunia globalisasi seperti saat
ini.
DAFTAR PUSTAKA
2. The
Digital Revolution Ahead for the Audio Industry," Business Week. New York,
March 16, 1981, p. 40D.
3. Jogiyanto,
MBA, PH. D. Pengenalan Komputer, 1991, hal. 1
.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar